Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Pengenalan
Kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah isu yang sangat serius dan terus meningkat. Sejak didirikan pada tahun 1998, Yayasan Jaringan Relawan Independen (JaRI) telah berkomitmen untuk memberikan pendampingan kepada korban kekerasan. Dalam upaya kami untuk merespons kebutuhan masyarakat, kami terus menerima laporan kasus, baik yang datang langsung ke sekretariat kami, melalui hotline, live chat, maupun yang dirujuk oleh pihak lain.
Dampak Pandemi
Pandemi COVID-19 membawa tantangan baru, tetapi juga meningkatkan jumlah kasus yang kami layani. Kami dengan cepat beradaptasi dengan situasi ini, mengubah layanan kami menjadi daring untuk memastikan bahwa korban tetap mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. Selama tahun 2021, kami mencatat peningkatan signifikan dalam kasus yang diterima melalui hotline, yang mencapai 50% dari total kasus. Sementara itu, kasus yang datang melalui website turun menjadi 26%. Ini menunjukkan betapa pentingnya akses mudah dan cepat untuk melaporkan kekerasan, terutama di masa-masa sulit.
Profil Kasus yang Dilayani
Sebagian besar kasus yang dilayani oleh Yayasan JaRI adalah perempuan, dengan hanya 7-8% merupakan kasus laki-laki. Ini mencerminkan realitas kekerasan yang dialami perempuan di masyarakat kita. Layanan yang kami tawarkan mencakup tiga pilar utama: Pelayanan Medis, Pelayanan Psikologis, dan Pelayanan Hukum. Setiap jenis layanan ini dirancang untuk memberikan dukungan yang komprehensif dan membantu korban dalam proses pemulihan mereka.
Jenis Kekerasan yang Ditangani
Yayasan JaRI menangani berbagai jenis kekerasan, antara lain:
- KTA (Kekerasan Terhadap Anak): Melindungi hak anak dan memberikan bantuan yang dibutuhkan.
- KDP (Kekerasan Dalam Pacaran): Menyediakan dukungan bagi remaja yang mengalami kekerasan dalam hubungan romantis.
- KTP (Kekerasan terhadap Perempuan): Menangani kekerasan berbasis gender yang dialami oleh perempuan.
- KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga): Memberikan layanan bagi korban kekerasan dalam lingkungan rumah tangga.
- KBGO (Kekerasan Berbasis Gender Online): Menghadapi tantangan kekerasan yang terjadi di dunia maya.
- Non Kekerasan: Menangani kasus yang tidak terkait langsung dengan kekerasan tetapi tetap membutuhkan perhatian.
Ajak Bersama untuk Melawan Kekerasan
Kami mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam upaya menghentikan kekerasan terhadap perempuan dan anak. Salah satu langkah penting adalah dengan berani melakukan Speak Up. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kekerasan, penting untuk berbicara dan mencari bantuan. Dengan berbicara, Anda tidak hanya membantu diri sendiri, tetapi juga memberi dukungan kepada orang lain yang mungkin merasa terjebak dalam situasi yang sama.
Kesimpulan
Mari bersama-sama kita wujudkan kebebasan dari kekerasan. Setiap suara, setiap tindakan, dan setiap dukungan sangat berarti. Dengan meningkatkan kesadaran dan berbagi informasi, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi perempuan dan anak.
Yayasan JaRI siap membantu setiap individu yang membutuhkan. Dengan dukungan Anda, kami dapat terus memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh korban kekerasan dan membantu mereka meraih kembali kebebasan serta martabat mereka. Bersama-sama, kita dapat melawan kekerasan dan menciptakan perubahan positif di masyarakat.
Korban Kekerasan 2020
Korban Kekerasan 2021
Korban Kekerasan 2022
Korban Kekerasan 2023



